Komentar Olahragawan Vip
Edisi: 22/03 / Tanggal : 1973-08-04 / Halaman : 48 / Rubrik : OR / Penulis :
13 hari menjelang hari H -- hari pembukaan PON VIII '73 Ali
Sadikin secara mendadak melakukan peninjauan di venues dan
Asrama Gelora Senayan. Reaksi apa yang keluar dari mulut Ketua
Umum PB PON VIII terhadap persiapan panitia tidak begitu penting
dari pada ketika ia menanyakan apa yang dikemukakan Sarengat
dalam wawancaranya dengan TVRI semalamnya. Tidak jelas apakah
Ali Sadikin memang tidak mengikuti acara spotlight TV itu . Dia
sengaja yang memancing tanggapan dari para pembina atletik
khususnya. Sebab apa yang dikemukakan Sarengat berkisar pada 3
hal yang secara intensif sedang dikerjakan Ali Sadikin. Pertama
tentang pemassalan beratletik di kalangan pelajar SLP-SLA. Kedua
tentang up-grading para coach agar tidak ketinggalan zaman dan
ketika tentu saja tentang jaminan dan perbaikan nasib untuk para
atlit sebagai manusia yang layak. Tapi adakah raktor usaha waktu
dan fasilitas secukupnya akan menampilkan seorang atlit yang
akan menumbangkan rekor nasional 100 meter dan 110 gawang yang
telah bertahan selama 10 tahun? Itulah pertanyaan yang
menempatkan para VIP: Mohamad Sarengat, Lanny Gumulja, Ramang
dan Olich Solihin sebagai lambang potensi dan prestasi dunia
olahraga nasional.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…