Girang, Lalu Anjlok

Edisi: 23/03 / Tanggal : 1973-08-11 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


KABAR dari Kedutaan Besar Jerman Barat di jalan Thamrin pada
mulanya cukup menggembirakan: 7000 bal tembakau Yogya dan Solo
Vrstenlanden telah diborong para industriawan cerutu Swiss dan
Jerman dengan harga tinggi di bursa tembakau Bremen. Sedang
tembakau Besuki dari Jawa Timur akibat cuaca yang tidak begitu
cerah di daerah asalnya, 20% tidak terjual. ampir semuanya
terdiri atas tembakau jenis pengisi (f l.r). Namun boleh
dibilang, kerugian akibat tembakau kwalitas kurang sedap yan
tidak laris itu, tertutup oleh keuntungan hasil penjualan
kwalitas baik jenis pembungkus (wrapper) dan filler yang telah
dibeli dengan harga baik di bursa Bremen. Sehingga dari seluruh
tembakau Besuki dan Vorstenlanden berjumlah 30.071 bal yang
sudah nulai ditawark;n 4 Juli yang lalu, hasil pelelangannya
mencapai omzet 12,5 juta DM, Begitulah edaran yang disiarkan
dari gedung Kedutaan Besar Jerman Barat berdasarkan berita telex
dari Bremen.

; Kawulo Sultan. Mungkin untuk tidak membikin kecil hati para
eksportir dan produsen tembakau di sini, dari Bremen tidak
diberitakan berapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…