Mustikaku, Irian Baratku
Edisi: 23/03 / Tanggal : 1973-08-11 / Halaman : 46 / Rubrik : HK / Penulis :
IRIAN Barat sudah kita kuasai kembali. Maskot saya sudah di
tangan kembali". Syifa menirukan kata-kata Haji Raiyah Daeng
Kanang, nenek tiri yang sudah memeliharanya dari usia 7 hari,
ketika ia berada kembali di Ujungpandang atas prakarsa nenek dan
keluarga -- untuk memisahkamlya dari Yemsar, Syarifa Syifa, yang
sudah dikawinkan pertama pada usia 13 tahun itu, memang maskot
atau bak kata Ahmad Alhasni, ayahnya, merupakan "mustika dalam
keluarga kami". Lanjut Ahmad yang bercerita di kantor TEMPO:
"Putih kata dia, putih pula kata seluruh keluarga". Dan yang
serba putih ini tampak-tanpaknya bukan tak erat hubungannya
dengan soal duit. "Kalau Syifa bilang supaya si A dikasih uang,
maka ibu haji yang pegang kekayaan keluarga akan memberi uang.
Kalau ia bilang si A jangan dikasih uang maka ibu haji akan
menyetopnya".
; Makan Ayam & Tempe
; Syifa sendiri mencontohkan ketergantungan ayahnya pada
kemustikaan dirinya. "Terus terang tanpa saya, ayah sangat sulit
mendapatkan harta". Ini pada pangkalnya tentu saja dikarcnakan
ketergantungan si ayah pada uang si nenek. "Buktinya", tutur
Syifa pula, "helika saya lari dan bersembunyi di rumah beberapa
teman, kontan keluarga ayah yang sebelumnya makan ayam jadi
makan tempe. Dan segala perabotan rumahtangga ditarik kembali
oleh nenek".
; Ahmad Alhasni bin Saleh Alhasni bahkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…