Menilai Pertani Dan Pusri

Edisi: 24/03 / Tanggal : 1973-08-18 / Halaman : 18 / Rubrik : DH / Penulis :


APA kabar penyalur? Di beberapa daerah nampaknya PN Pertani
menciutkan pemasaran sarana pertanian. Di Bengkulu kabarnya
sudah gulung tikar. Malah gudangnya di Lubuk Linggau dan di
Belitung hanya tinggal puing-puing berserakan. Dan keadaan di
Palembang, bagaikan kembang tumbuh di batu karang. Agaknya P.N.
yang satu ini, hidup enggan mati-pun segan. Sehingga orang
bilang, memanjangkan usianya hanya membuang modal. Pertani sudah
tidak bersahabat lagi dengan petani. Namun perpisahannya tidak
sampai mencucurkan air-mata di tengah huma. Tanpa P.N. ini,
sarana pertanian membanjiri pedesaan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

Rp. 15.000
A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

Rp. 15.000
A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.

Rp. 15.000