Syifa, Ibaratnya Sriatun

Edisi: 24/03 / Tanggal : 1973-08-18 / Halaman : 43 / Rubrik : HK / Penulis :


SYIFA itu munggokno nasi belum keciduk", berkata Sriatun (30
tahun). Artinya: ibaratnya belum sempat diciduk. Perempuan
lepasan kelas II SD Bojonegoro ini cuma lima bulan jadi pembantu
di rumah Haji Raiyah Daeng Kanang. Tapi selama itu barangkali ia
buleh dibilang beruntung dapat mengikuti - setidaknya mengetahui
-- cerita Syifa-Muhammad, dari sejak pernikahan sampai si
pengantin perempuan meninggalkan suaminya. Lebih jauh, berikut
ini keterangan Sriatun -- yang diberikan dalam bahasa Indonesia
dan Jawa -- kepada TEMPO minggu lalu tentang hal-hal yang
diketahuinya sekitar perkara yang kemudian jadi berita nasional
itu.

; Malam itu Syifa mandi air mata dan memberontak hendak melarikan
diri. Sriatun, pembantu yang seharihari dipanggil "bibi" ini
menyaksikan bahwa Syifa benar-benar memberontak. Dan ada
beberapa orang yang mencoba mendinginkan perasaan wanita muda
itu. Baju pengantin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…