Para Penumbang
Edisi: 24/03 / Tanggal : 1973-08-18 / Halaman : 49 / Rubrik : OR / Penulis :
KRISTIONO duduk termangu. Wajah remajanya tenggelam dalam
lamunan tak menentu. Ada sesuatu yang merisau kan. Beberapa
rekannya seperti Ha Kie Tjun, Ha Kie Nyan, Robert Item dan Idrus
Niode yang ikut duduk di bawah pohon rindang halaman flat Jalan
Manila tidak pula mempan menggodanya turut bersuka ria.
Barangkali kehadiran pelatihnya Zakaria Nasution, memberi beban
ekstra kepada perenang anggota Tirta Taruna ini. Itu terjadi dua
hari sebelum ia turun ke kolam. "Pendeknya yang bisa memecahkan
rekor saya, pasti ada hadiahnya?", kata sang pelatih bangga.
Hadiah dari siapa? "Dari saya sendiri", tambah Zakaria, pemegang
rekor 1500 meter gaya bebas seraya menunjuk wartawan TEMPO
sebagai saksinya. "Percaya deh, rekor saya yang sampai sekarang
berusia 13 tahun merupakan yang tertua dari seluruh rekor renang
yang belum diperbaiki". Kristiono tetap tutup mulut, ketika
Thomas Sarongsong, atlit pelari 400 dan 800 meter, nimbrung
menggodanya. Hanya sekali-sekali Cris melempar senyum kepada
sang pelatih, Hadiahnya apa? "Pendeknya yang akan menjadi
kenang-kenangan seumur hidupnya". Kristiono masih terdiam.
Agaknya tekanan makin berat, meskipun rangsangan bertambah
hebat.
; 400 pertama. Zakaria melanjutkan: "Pendeknya Kris, 400 pertama
kau harus kuasai itu tempo, selanjutnya beres". Menurut data
rekor Zaka yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…