Sumpah Para Ulama
Edisi: 26/03 / Tanggal : 1973-09-01 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :
SIA-SIALAH rupanya anjuran wakil ketua DPR Domo Pranoto kepada
para anggota agar "jangan dulu memberi reaksi terhadap RUU
Perkawinan sebelum ada keterangan resmi Pemerintah kepada DPR".
Sebab selain anggota DPR memang bukan pegawai negeri dan perlu
dikomando untuk bicara, dalam masaalah ini orang-orang Islam
memang sulit untuk bersabar, walaupun Menteri Agama dengan
sedikit bingung mengumumkan penjelasan resmi itu diberi tanggal
30 Agustus. Dan sebagaimana biasanya kalau ummat Islam merasa
tersinggung keyakinannya, sepanjang minggu lalu
pernyataan-pernyataan dan berbagai tanggapan mengalir dengan
deras. Agaknya bukan semata-mata untuk menjawab tantangan Sayuti
Melik -- juru-bicara Fraksi Karya di DPR -- untuk "kalau tidak
setuju bilang saja terus terang". Tapi lebihlebih karena
rancangan aturan pernikahan itu sudah dianggap ummat Islam
sebagai usaha "kelompok tertentu yang meminjam tangan Pemerintah
untuk menghancurkan asas masyarakat Indonesia, se,jak unit
terkecil sampai keluarga" seperti pernyataan Ahmad Djuwaini,
ketua umum PP Gerakan Pemuda Islam.
; Di luar khotbah-khotbah di berbagai masjid hampir di seluruh
Jakarta, hari Jum'at minggu lalu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?