Transisi Tenabang

Edisi: 26/03 / Tanggal : 1973-09-01 / Halaman : 16 / Rubrik : KT / Penulis :


SIANG itu Muninsiri, pedagang tekstil di Tanah Abang tampak
sibuk ngurusi dagangannya. Lama juga dia berpangkal di pasar
yang dikenal sebagai "benteng pribumi", hampir 5 tahun. Tapi
akhir-akhir ini kesibukannya terasa digoda oleh kecemasan akan
bongkarnya pasar yang biasa disebut Tenabang. Pasar tua yang
kabarnya dibangun Belanda di tahun 1916 itu sudah diputuskan
oleh Gubernur Ali Sadikin untuk mendapat giliran peremajaan
bertingkat 3, dengan luas 2,6 ha. Dan pelaksanaannya, menurut
sementara orang PD Pasar Jaya, "akan dimulai sebelum bulan
Puasa", kendati timbul protes di sana-sini untuk mengundurkan
saja sampai setelah Lebaran.

; Pas-pasan. Setidaknya kecemasan Muninsiri itu juga dirasakan
oleh kurang lebih 2.500 pedagang -- baik yang pribumi maupun
yang non - yang sudah belasan tahun membuka kios di sana
termasuk sekitar 25% pedagang grosir macam-macam barang. Pangkal
kesulitan menghadapi peremajaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…