Mengail Kredit Hoakiao
Edisi: 26/03 / Tanggal : 1973-09-01 / Halaman : 20 / Rubrik : DH / Penulis :
KETIKA sejumlah 18 anggota DPRRI jalanjalan keliling Kalimantan
Barat awal Agustus lalu, kesempatan baik itu telah digunakan
sementara pengusaha kayu pribumi untuk mengadu akan nasibnya.
Dan meskipun nasibnya tidak termasuk jelek, pengusaha-pengusaha
yang berpredikat "pribumi" tak ayal lagi mengumpat-umpat ke
alamat usahawan yang "non" alias mereka yang Hoakiau. "Jangan
hendaknya yang hanya 10% dari penduduk itu diberi kesempatan
90%, sedang yang 90% pribumi hanya memperoleh 10%", kata Ali
Aswat, pribumi yang tergolong berhasil di Teluk Air. Pertemuan
dengan fihak Kadin Pontianak malam itu begitu meninggi suhunya
sehingga Soekamto dari Komisi VII, DPR merasa perlu menenangkan
suasana tarik urat tentang lagu lama yang tetap aktuil.
; Usaha Soekamto boleh dibilang berhasil malam itu. Sementara
tumbuhnya pabrik-pabrik penggergajian kayu di Kalimantan Barat
yang bagaikan babi beranak - ketika itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.