Lagi-lagi Kayu
Edisi: 26/03 / Tanggal : 1973-09-01 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :
BULAN Pebruari 1971, adalah awal dari suasana sibuk pembabatan
hutan di Air Bangis Pasaman, Sumatera Barat. Bulan-bulan
selanjutnya menyusul hutan-hutan di kepulauan Mentawai. Tak
urung pegawai-pegawai Dinas Kehutanan Sumatera Barat yang selama
itu ongkang-ongkang, mendadak jadi kerepotan. Lebih-lebih karena
kayu jenis Meranti Mentawai punya kwalitas yang cukup baik.
Bukan saja karena ukurannya. tapi juga tidak mengandung
cacat-cacat di dalamnya. Dari kepulauan Mentawai ini tiap
tahunnya berhasil menumbangkan 400.000 meter kubik logs yang
jauh lebih besar dari seluruh peneilangan karenanya di Sumatera
Barat, setiap tahun. Dan kini, tujuh pengusaha pembabat hutan
telall "menduduki" hampir seluruh hutan yang terbentang di bumi
Mentawai.
; Catatan menyebutkan tahun 1971…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.