Malam Minggu Di Pasar Minggu

Edisi: 26/03 / Tanggal : 1973-09-01 / Halaman : 26 / Rubrik : MS / Penulis :

JAM 18 tanggal 18 Agustus. Sebuah pertunjukan musik
diselenggarakan di sebidang tanah seluas 3 hektar milik Liem
Sioe Liong, Ragunan Pasar Minggu, malam Minggu. Maksudnya ikut
memeriahkan hari ulang tahun Prokramasi Kemerdekaan ke 28.
Karena scmusim panas, namanya pun: Summer 2 Sayang grup-grup
band yang tampil tidak tepat 17 biji. Band AKA, Gembell's,
Pretty Sisters (semuanya Surabaya), band Bentoel (Malang) dan
Terencem (Sala) urung datang. Gantinya Young Gypsy, Singers dan
El Sipigo (Jakarta), Gang of llarri Rusli (Bandung), dan Anoas
(Ujung Pandang). Sementara Fly Beats, grup Smgapura yang lagi
main di klab malam Le Mals diminta menggantikan Shark Moves
Bandung yang mengundurkan diri.

; Sesuai dengan namanya, biarpun berlangsung di bawah langit
terbuka, pertunjukan musik pop itu berakhir dalam suasana panas.
Udara dingin dinihari -- jam 04.00 subuh -- tak mampu meredakan
ketegangall itu. Bukan saja dibikin panas oleh God Bless Group
yang paling menonjol di samping Rollies dan The Pro's berikut
orkes besarnya Idris Sardi -- yang dengan serta merta
menenggelamkan band-band kalem seperti Trio Bimbo, Koes Plus,
Mercy's, Singers dan The Disc. Tapi api panas itu mulai pertama
muncul dari mulut Bram Sonata dengan banyolan-banyolan ala Radio
Nanggala.

; Sakit perut. "Yang teriak-teriak itu pasti masuknya tak bayar,"
teriak Bram dari panggun. Ketika penonton minta band AKA, ia
menjawab: "Apa? AKA ? AKA masih di Surabaya, sakit perut".
Padahal sebelumnya ditawarkan, band apa yang sebaiknya
ditampilkam Kabarnya para petugas keamanan pun ikut mendongkol
ketika Bram berceloteh: "Gimana itu keamanan, kok di biarkan
saja orang-orang menerobos?" Semula pagar-betis Brimob memang
meyakinkan. Tapi Panitia jadi menyesal setelah petugas-petugas
itu…

Keywords: -

---

Foto Terkait