Diplomasi Pangeran Vs Utusan Taiwan

Edisi: 27/03 / Tanggal : 1973-09-08 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :

UNDANGAN kepada Pangeran Ghulam Reza Pahlevi -- adik Shah Iran
untuk berkunjung ke Indonesia telah lama disampaikan. Tapi
mengapa justru bertepatan pada PON VIII dan di tengah kesibukan
Teheran mempersiapkan diri untuk Asian Games VII tahun depan
sang Pangeran baru berkenan memenuhi hajat Wakil Presiden Sri
Sultan.

; Agaknya di balik pertanyaan itu kalangan KONI maupun wartawan
olah raga tidak terlampau sulit untuk menerima adanya missi
khusus -- di samping tentunya basa-basi demi persahabatan yang
lazim berlaku dalam dunia diplomatik - dari Pangeran yang
kebetulan menjabat Presiden Federasi Asian Games. Konon
menjelang Dewan Eksekutif Federasi Asian Games bersidang pada
pertengahan September ini di Bangkok untuk menentukan siapa yang
berhak wakili Cina dalam Federasi, tuan-rumah Teheran telah
terikat commitment untuk melicinkan keanggotaan RRT sebagai
gantinya Taiwan. Namun dalam Dewan Eksekutif yang beranggotakan
7 negara itu -- antara lain duduk pula wakil Taiwan - usaha itu
tidak semudah yang direncanakan. Dan andaikata usaha itu gagal,
persoalan akan ditampung olehinstansi yang tertinggi: Sidang
pleno Federasi di mana mayoritas 2/3 suara diperlukan untuk
memutuskan soal keanggotaan Cina.

; Resiko. Adapun sikap RRT sendiri dalam soal ini nampaknya lunak.
Seperti yang pernah diterangkan sponsornya Pangeran Tsuneyoshi
Takeda dari Jepang bahwa sampai saat ini RRT tidak pernah
mengajukan permohonan keanggotaannya. Sementara berita pers yang
menyatakan bahwa fihak Iran ingin mendepak Taiwan dari Federasi
juga dibantahnya.…

Keywords: -

---

Foto Terkait