Ini Baru Penampungan

Edisi: 28/03 / Tanggal : 1973-09-15 / Halaman : 18 / Rubrik : KT / Penulis :


BEKAS penduduk Simprug yang kena gusur haknya boleh merasa
gembira di kampungnya yang baru: Kampung Rawa. Rumah-rumah baru
seragam model jengki di tanah kapling, genteng kodok, ubin
teraso dan sedikitnya berkendaraan Honda di samping ada juga
yang bermobil. Tampaknya mereka sudah melupakan itu sengketa
dengan PT Berdikari, ihwal kasus keributan jual-beli tanah
rakyat yang sempat menjadi berita ramai. Begini cerita
singkatnya. Pada mulanya PT Berdikri sebagai kontraktor
menganggap tugasnya sudah selesai setelah lunas membayar tanah
guna membangun rumah-rumah mewah di Simprug semahal Rp 100 juta.
Tentu saja rakyat di sana yang kena gusur tidak mau ambil pusing
dengan jumlah uang sebesar itu. Yang mereka tuntut adalah agar
tanah mereka yang diambil-alih dibayar Rp 7.500 semeter.

; Embel-embel. Ketidakcocokan harga itulah pangkal sengketa yang
nyaris berlarut-larut, sampai ada tangan lagi yang masuk.
Seperti diakui sendiri oleh, direktur Berdikari, Anton Haliman,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…