Tanggapan & Keluhan
Edisi: 30/03 / Tanggal : 1973-09-29 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
POS penjagaan di pintu masuk gedung DPR diperketat, Mereka yang
disangsikan sebagai keluarga DPR harus melapor lebih dahulu
sambil dengan rajinnya para petugas keamanan melakukan
pemeriksaan-pemeriksaam Ini dialami para peminat yang ingin
mendengarkan pemandangan umum dalam sidang pleno lanjutan DPR
tentang RUU Perkawinan pada hari Senin dan Selasa minggu lalu.
Dan rupanya pembahasan mengenai aturan pemikahan ini adalah yang
paling banyak mendapat perhatian masyarakat dalam sejarah DPR
hasil pemilu. Begitu besar minat tadi sehingga jumlah penirljau
yang datang selama sidang-sidang itu lebih banyak dari anggota
maupun wakil pemerin yang hadir. Sebagian menempati sayap kanan
dan belakang ruang pleno, sementara selebihnya berjubel di
balkon. Mereka terdiri dari wanita dan pria dalam jumlah yang
hampir bersamaan meski berbeda status. Dari gadis-gadis
berpakaian mini dan telekung sampai tante-tante dan ibu-ibu yang
sudah bercucu. Dari pemuda-pemuda kelas atas sampai haji-haji
bersorban dari pinggiran Jakarta. Bahkan juga intel-intel
berpakaian preman disertai dasi di leher bagaikan petugas
protokol, sampai pasukan berbaju hijau yang siap mengawasi ulah
para peninjau dari balik kaca di bilik-bilik gedung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?