Menentukan Nasib Taiwan
Edisi: 31/03 / Tanggal : 1973-10-06 / Halaman : 38 / Rubrik : OR / Penulis :
DI sebuah ruang sidang yang sejuk kelihayan mengadu argumentasi
segera menghangatkan suasana rapat 8 negara anggota Executive
Committee Asian Games Federation, pertengahan September lalu di
Bangkok. Agenda Exco yang membahas permintaan RRT untuk duduk
dalam AGF tanpa berdampingan dengan Taiwan, merupakan topik
utama yang tak ayal dimasuki unsur-unsur politik. Wakil Iran
yang membuka pembicaraaIl: menyatakan tidak-legalnya Taiwan -
masuk AGF sejak 24 Juli 1952 -- sebagai anggota federasi. Dan
tanpa basa-basi melontarkan pula tuduhan: "Negara ini (Taiwan)
telah mencuri kursi Cina".
; Kegigihan Iran untuk mendudukkan KRT dalam AGF mudah difahami.
Tuan rumah terikat oleh suatu perjanjian guna melicinkan
keanggotaan negara naga merah itu dalam federasi. Terbaca dari
nada yang sama antara surat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…