Awas, Ada Intelektuil!

Edisi: 32/03 / Tanggal : 1973-10-13 / Halaman : 33 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB


KAUM intelektuil itu tak ubahnya ibarat wadam dukun.
Kedudukannya samar-samar. Sebagian tolak, sebagian terima.
Sebagian butuh, sebagian kutuk. Kaum Kanan - Tengah Kiri, bahkan
kaum yang tak berketentuan status fikirannya pun, mengendap
ambivalensi yang berayun kian kemari.

; Eisenhower-Mc Carthy curiga sampai ke dasar-dasar. Kaum
intelektuil itu, di mata mereka, sesungguhnya orang yang
menggunakan kata-kata lebih banyak dari yang diperlukan. Yang
cuma hafal silsilah nenek moyangnya sampai sejauh abad 18,
bisa-bisa lebih. Yang tuduh orang salah semata-mata lantaran
beda pendapat. Ingat di luar kepala konci Phi Beta Kappa, namun
tak pernah jujur. Perguruan Tinggi. Tak lain dari pusat latihan
orang-orang biadab di masa-depan, yang sinis dan ingkar,
penghancur sisa-sisa kebudayaan yang masih tinggal (Jack
Schwartzman "Natural Law and The Campus" majalah berkala
Freeman).

; Lain Nixon, yang juga orang Republik. Sekarang ada Dr. Kissinger
di sampingnya. Sudah "pacaran" dengan kaum komersiil, kata
editor majalah Commentary Norman Podhoretz di Jakarta minggu
lalu. Biar begitu, toh muncul soal baru: yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…