Keprihatinan Dari Medan

Edisi: 32/03 / Tanggal : 1973-10-13 / Halaman : 46 / Rubrik : EB / Penulis :


TERIAKAN yang baru-baru ini datang dari nelayan-nelayan di
pinggiran Selat Malaka yang merasa dikuras habis ikannya,
kiranya bukan soal baru. Sekitar dua setengah tahun lalu,
keluhan yang sama terdengar dari pantai Jawa Barat ketika
nelayan asing menjaring, nelayan sekitar Cirebon dan Indramayu,
menyusur sampai ke selatan di perairan Pelabuhan Ratu. Bahkan
berita ketika itu (TEMPO 24 Juli 1971) ada menyebut: sekitar 6
kapal motor Taiwan menggerayangi perairan Pangandaran dekat
Cilacap. Adapun usaha untuk mengatasi faring-faring asing
menggagahi laut Indonesia bukan tidak ada. Meskipun masih dalam
taraf setumpuk peraturan yang mudah dilanggar dan semacam
seminar. Di Ujungpandang 4 bulan lalu ada pula konperensi para
ekonom pertanian yang antara lain menyimpulkan: "penangkapan
ikan laut oleh perusahaan asing perlu ditertibkan, uhtuk
mencegah pengurasan dan punahnya kekayaan laut . . . . . . ."

; Gelandangan. Tidak jelas adakah hanya di Indonesia para nelayan
bisa mengalami…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…