Tertib Daging

Edisi: 34/03 / Tanggal : 1973-10-27 / Halaman : 15 / Rubrik : KT / Penulis :


BAGAI perjanjian yang sama ditaati, hari Lebaran nyaris berarti
berbondong balik ke udik. Pemandangan begini dapat diikuti baik
di stasion kereta api maupun di pangkalan bis jurusan luar kota.
Sebaliknya sudah dirasa rutin juga jika pada hari baik di bulan
baik itu, orangmenyaksikan berduyun-duyunnya masuk pendatang
baru ke ibukota berupa pengcmis. Jumlah mereka ini mungkin tak
sebanyak yang pulang mudik, namun begitu toh Jakarta tak
dianggap mengalami penyusutan. Paling tidak, dalam perkiraan
pemasaran daging sapi, maka menurut hitungan PD Dharma Jaya dan
Persatuan Pedagang Petemak Hewan Nasional Indonesia di singkat
Pepehani, di hari-hari Idulfitri ini permintaan bakal meningkat
sekurangnya dua kali lipat dari hari biasa. Menurut catatan
kedua badan perdagangan itu, kantong nasi penduduk Jakarta yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…