Harap & Ratapan Sumarlin

Edisi: 34/03 / Tanggal : 1973-10-27 / Halaman : 44 / Rubrik : EB / Penulis :


SUARA Indonesia dalam konferensi menteri-menteri pembangunan
ekonomi Asia Tenggara di Tokyo sebulan silam, sungguh mirip
peringatan McNamara. Bagi mereka yang mengikuti sidang tahunan
Bank Dunia di Nairobi (TEMPO, 6 Oktober), tentu masih ingat
tudingan Gubernur Bank Dunia itu ke alamat negara-negara kaya
yang "masih enggan menambah bantuan luar negerinya". Hampir
senada dengan kekesalan McNamara "si lunak hati" itu, Wakil
Ketua Bappenas Dr JB Sumarlin yang mengetuai delegasi Rl
menyesa3kan, bahwa"sejak 1971.... hanya sebuah negara maju
berhasil mencapai target bantuan pembangunan sebesar 0,70 o/0
dari GNP". Dan tanpa menyebutkan nama negara yang dimaksud,
Sumarlin tambah meratapi nasib negara-negara berkembang yang
dibuat lebih merana lagi akibat pembatasan ekspor bahan pangan
negara-negara kaya "untuk konsumsi penduduk dan ternak mereka".
Padahal negara-negara miskin yang baru mulai membangun,
sebenarnya harus sangat berhemat dengan cadangan devisanya yang
masih langka.

; Lalar belakang krisis pangan yang paling terasa di belahan Dunia
Ketiga -- dan tidak banyak disebut-sebut oleh McNamara -, oleh
Sumarlin sangatditonjolkan ke depan sehubungan dengan
berbaliknya angin bantuan sementara negara kaya. Malah dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…