Dan Tumpahlah Darah Petani

Edisi: 35/03 / Tanggal : 1973-11-03 / Halaman : 21 / Rubrik : DS / Penulis :


JAM 06.47, minggu pertama bulan September, hari masih rembang
pagi. Sebelum matahari terbit bulat-bulat, maut telah merenggut
nyawa beberapa pekerja, tepat di atas rel kereta api desa
Prembun, antara Kutoarjo dan Kebumen, Jawa Tengah. Sebuah truk
telah diseruduk oleh kereta api. Beberapa kilo meter sebelum
memasuki desa itu, sebenarnya sudah ada peringatan hati-hati,
Sayangilah Sesama Manusia. Tapi kalimat itu tampaknya tidak
menyentuh hati Damar, purnawirawan 41 tahun, sopir truk AD 624-C
milik PNP XVII pabrik karung Delanggu.

; Bersama kenek Suharjo, pagi subuh ini Danar memacu truknya
dengan kecepatan 15-20 kilometer per jam. Tapi pagi naas itu,
sejak semula Damar memang sudah uring-uringan. Apalagi sejak
mencoba ngebut dengan bus Hidup Baru yang sama-sama berangkat
dari Purworejo ke arah barat. Bus berhasil disalib. Truk Damar
lalu meluncur terus. Beberapa menit kemudian berhenti. Tibu-tiba
sopir Hidup Baru turun menemui Damar, disusul pertengkaran
mulut. Tapi tidak terjadi apa-apa, karena tamaknya sopir bus itu
mengalah.

; Kelas empat. Damar terus membawa truknya ke desa Mruntul
kecamatan Prembun, menjemput para pekerja musibah yang
dipekerjakan oleh pabrik rosela Purworejo untuk PNP XVII
Delanggu. Terlebih dulu mengambil Harsono, mandor dan pencari
pekerja, yang juga membawa serta ketiga anak-anaknya yang masih
kecil. Dijemputnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Eropa Bersatu
1994-06-18

Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…

D
Dari Iran ke Contra
1994-06-18

Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…

U
UU Pro Homo
1994-06-18

Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…