Cerita Buat Orang Salih

Edisi: 35/03 / Tanggal : 1973-11-03 / Halaman : 49 / Rubrik : TER / Penulis :

INILAH sebuah khotbah panjang. Di Teater Arena Taman Ismail
Marzuki, tiga malam berturut-turut pada tengah Oktober kemarin,
Studiklub Teater Bandung mementaskan sandiwara yang diangkut
dari Perjanjian Lama: JB. Ayub Abad XX. Berjalan lewat sekian
banyak adegan, terjemahan Suyatna Anirun dari Archibald Macleish
sepenuhnya mengangkut jalan cerita seperti bisa ditelaah dari
lebih seribu ayat dalam Kitab Ayub. Orang pada umumnya tahu
belaka siapa Ayub, tokoh yang juga di kenal orang Islam sebagai
Nabi: seorang hamba Tuhan yang kaya-raya, yang lantas diberi
cobaan sehingga hidup melarat, ditinggalkan semua keluarga dan
bujang-bujang yang pada mati atau pergi, bahkan dia sendiri
menderita penyakit kulit yang menjijikkan -- dan dalam semua
keadaan itu tidak pernah ia menghujat Allah.

; Modern baju. Tapi siapakah Ayub abad ke-20? Ya orang yang itu
juga. Bedanya: orang ini pakai celana, keluarganya lada pakai
rok dan kain, sedang ia sendiri tampaknya di pentas, malam itu -
seorang cukong atau pengusaha yang mudah-mudahan saja lebih kaya
dari Hasyim Ning (meskipun kesan yang terakhir ini samasekali
tidak muncul). Sudah tentu cobaan-cobaan yang dialami nya…

Keywords: -

---

Foto Terkait