Tuhan, Iman & Sekitarnya
Edisi: 39/03 / Tanggal : 1973-12-01 / Halaman : 16 / Rubrik : AG / Penulis :
Tulisan Ahmad Wahib Almarhum bekas wartawan TEMPO : Atheisme dan
Theisme, yang Relatif dan Absolut (TEMPO, 5 Mei), sudah tentu
bukan tulisan yang populer, tapi menarik. Penghargaan dan
beberapa keberatan barangkali bisa diberikan kepada paper yang
semula dikerjakan memenuhi tugas di Sekolah Tinggi Filsafat
Driyarkara itu. Berikut ini tanggapan lain - dari Saudara Ignas
Kleden, seorang penulis dengan latar-belakang seminari dari
Waibalun, Flores. Dari kancah pemikiran sekitar ketuhanan,
dengan latar-belakang agama khususnya yang hidup di sekitar diri
para filosof Barat, barangkali bisa didapat tambahan renungan.
Menyesal tulisan Ignas Kleden tidak bisa kami muat lengkap,
mengingat ruangan - meskipun mudah-mudahan tidak berkurang
harganya; Red.
; PERTAMA-TAMA saya tergoda oleh kecenderungan untuk melihat
masalah iman dan penolakan iman dalam diri seseorang -- tanpa
bertolak dari dalil-dalil agama, tetapi dari
kesimpulan-kesimpulan keilmuan yang murni' (TEMPO 5 Mei).
Kecenderungan ini saja melibatkan kita dalam satu masalah yang
sudah klasik: tentang kategori mana yang harus dipakai dalam
permenungan dan pembicaraan tentang hal-hal iman dan agama.
Sejak Augustinus, Kant sampai Karl Rahner sekarang ini, hari
ini, tetap terasa adanya satu ketegangan - tetap bila orang
harus memilih antara kategori teoritis dan kategori praktis
dalam pembicaraan tentang kedua perkara tersebut (iman dan
agama; red). Kant ternyata memilih yang kedua, sedang Ahmad
Wahib memilih yang pertama. Bagi Kant, Tuhan harus diterima
bukan sebagai condusion tetapi sebagai solution. Artinya: Tuhan
bukanlah hasil suatu reasoning berupa kesimpLllan yang
tidak-boleh-tidak. Tetapi Dia harus diterima, supaya banyak -
lebih tepat: semua -- hal lain bisa dijelaskan. Saya tak tahu
apakah ini paralel dengan penjelasan Ahmad Wahib mengenai
atheisme yang relatif dan absolut.
; Bila kita teruskan pembicaraan tentang iman dan agama, tak bisa
dihindarkan pertanyaan yang menggoda Ahmad Wahib sendiri:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…