Mengapa Irawati Menangis ?
Edisi: 40/03 / Tanggal : 1973-12-08 / Halaman : 41 / Rubrik : OR / Penulis :
MESKIPUN team Atletik Indonesia ke Kejuaraan Asia I tidak
membawa oleh-oleh sebiji medalipun, toll ia telah melahirkan
sebuah- jargon: postseason. Istilah yang cepat populer ini (di
kalangan pers-olahraga) tentu saja bermuara dari mulut
pengasuhnya. Maksudnya, dalam perlombaan atletik di Manila
pertengahan Nopember yang lalu, ke-340 atlit dari 18 negara
pesertanya pada umumnya baru aja mengalami kegiatan puncak - PON
buat Indonesia, SEAP Games buat negaranegara semenanjlmg -
sehingga mereka sama-sama sedang mengalami periode pengendoran.
Dalam post-season ini apalah salahnya kalau para pengasuh
Indonesia mengharapkan bahwa kondisi lawan bisa lebih anjlog
dari pada atlit Indonesia. Dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…