Rendra Membuka Dada

Edisi: 40/03 / Tanggal : 1973-12-08 / Halaman : 50 / Rubrik : TER / Penulis :


RENDRA membuka dada. Dramanya yang dihebohkan, Mastodol dan
Burung Kondor, akhirnya dipentas kan juga di Yogya. Tidak kurang
dari 3.000 penonton yang di tengah rintik hujan berjubel di
gedung olahraga Kridasana pada 24 Nopember lampau, dengan
memegang karcis antara Rp 250 sampai Rp 1.000 - harga yang
takkan dibolehkan untuk publik Taman Ismail Marzuki - mengikuti
pertunjukan yang mudah-mudahan saja membikin orang
berdebar-debar. Dan mereka memang mendapat yang mereka harap.
Rendra, yang dengan membuka dada muncul di antara 34
anak-buahnya, membayar imbalan harga karcis dengan suguhan yang
berapi-api.

; Tidak semua orang diharuskan setuju terhadap fikiran-fikiran
yang ditampil kannya. Penubuhan tokoh-tokohnya menjadi
fihak-fihak Penguasa, Mahasiswa dan Seniman (TEMPO 24 Nopember)
boleh saja dianggap terlalu kasar dalam arti kurang kompleks.
Masing-masing muncul dengan logika yang terlalu sederhana dan
kelihatannya belum sempat diuji. Misalnya, benarkah aksi-aksi
mahasiswa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…