Rachmat Menjawab

Edisi: 41/03 / Tanggal : 1973-12-15 / Halaman : 47 / Rubrik : EB / Penulis :


TIDAK begitu jelas apakah keputusan Pemerbltah untuk membantu
pengusaha-pengusaha yang lemah modal itu dipercepat oleh
kelompok Mahasiswa Bertanya yang menghadap Bank Sentral dua
pekan lalu. Namun dari Bina Graha Selasa lalu, diumumkan
kebijaksanaan baru di bidang perkreditan untuk membantu
pengusaha lemah. Begitulah, plafon kredit investasi maksimal
yang bisa diluluskan oleh pimpinan Cabang Bank Indonesia di
daerah ditingkatkan menjadi Rp 5 juta plus pembebasan ketentuan
uang muka 25% dari kredit yang dipinta dengan catatan "bila
dipandang perlu". Selain itu, bagi usaha-usaha mini di mana
terdapat kekaburan antara kredit investasi & eksploitasi, akan
dilancarkan fasilitas "kredit modal kerja permanen". Kedua jenis
kredit itu dibatasi sampai Rp 5 juta per nasabah, dengan masa
pengembalian selambat-lambatnya 3 tahun termasuk masa tenggang
(grace penod) setahun, dan bunga 15% setahun.

; Kecuali steam-bath Keputusan baru itu serentak menarik perhatian
berbagai fihak. Kalangan pengusaha lemah umumnya menyambut bak
rakhmat kelonggaran uang muka 25%, namun ada pulasuara-suara
yang was-was. Seorang pengusaha membeberkan pada Kompas bahwa
hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…