Hadiah Juara Buat Warga Kota
Edisi: 42/03 / Tanggal : 1973-12-22 / Halaman : 40 / Rubrik : OR / Penulis :
DI bawah tatapan mata gubernur Moh. Noer, kesebelasan Persebaya
berbuat segala-galanya untuk merebut kembali gelar juara yang
pernah direnggutnya 21 tahun yang lalu -- termasuk bermain
keras. Namun lebih dari 100.000 perionton Stadion Utama
menyaksikan pula bahwa permainan keras yang menjurus kotor itu
justru merupakan racun yang membunuh peluang juara Persebaya.
Malam itu, Selasa tanggal 12 Desember, praktis merupakan
peristiwa ulangan dua tahun yang lalu (6 Oktober 1971) di antara
kedua kesebelasan dalam memperebutkan Kejuaraan Nasional PSSI.
Dan dengan posisi tanpa kompromi yang kurang menguntungkan
Persija, semula para pecandu bola dihadapkan pada teka-teki,
taktik dan strategi apa yang akan dikembangkan oleh kedua
kesebelasan pada saat-saat yang menentukan itu.
; Daerah-tak-bertuan. Tapi rupanya untuk menjawab teka-teki itu,
sepak-terjang Rusdi Bahalwan, back kiri Persebaya, memegang
kuncinya. Menit-menit pertama ia berpapasan dengan Iswadi
kanan-luar Persija, dan cara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…