Bsf & Kode-kodenya

Edisi: 43/03 / Tanggal : 1973-12-29 / Halaman : 15 / Rubrik : FL / Penulis :

AKHIRNYA film Akhir Cinta di Atas Bukit lolos sensor juga. Tapi
selesaikah soal dengan keputusan tersebut? "Saya tidak terima
putusan sensor itu", komentar Herlina atas putusan Badan Sensor
Film hasil sidang pleno tanggal 8 Desember yang lalu (lihat:
Akhir Cinta Herlina). Masih bersemangat seperti ketika menjadi
sukarelawati Irian Barat dulu, Herlina yang terkenal sebagai si
Pending Emas itu dengan tegas mendakwa BSF sebagai "berlaku
tidak fair" terhadap film pertama hasil produksi PT Caprina Film
yang dipimpinnya. "Kalau begitu soalnya, terserahlah kepada
Herlina", kata Sumarmo, ketu pelaksana BSF yang berkantor di
jalan Agussalim.

; Deppen. Orang yang disebut belakangan ini ternyata tidak sekedar
pejabat pemerintah yang harus bersibuk dalam urusan gunting
menggunting film. Bagi Herlina, "Sumarmo sudah seperti bapak
saya sendiri". Dan pengakun perempuan yang sering juga disebut
Srikandi, tidak pula dibantah oleh Sumarmo yang mengaku
berkenalan akrab dengan Herlina ketika keduanya berada di Irian
Barat belasan tahun silam. "Bahkan saya ikut menyumbangkan
fikiran ketika film Akhir Cinta itu dibikin", tambah Sumarmo
pula. Lepas dari berguna tidaknya sumbangan…

Keywords: -

---

Foto Terkait