Kontradiksi Usman

Edisi: 43/03 / Tanggal : 1973-12-29 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :


KEDUDUKAN Mataram sebagai ibukota propinsi Nusa Tenggara Barat,
agaknya belum seluruhnya tenteram. Itu antaranya dirasakan
penduduk dalam hal memenuhi keperluan sehari-hari: mereka justm
kudu berbelanja ke Cakranegara atau ke Ampenan, dua kota yang
mendampingi Mataram. Sebagai ibukota Propinsi, Mataram tak punya
pusat pertokoan, kecuali dari jenis kedai kelontong plus
kios-kios yang berserakan di sana-sini. Menilik keadaan begitu
dan kian meningkatnya kebutuhan penduduk Mataram, tahun 1969
oleh Lalu Setam -- waktu itu Kepala Kota Mataram dipandang sudah
waktunya mendirikan satu pusat pertokoan. Gagasannya itu boleh
jadi beroleh anggukan orang ramai, namun perwujudannya tak urung
mengundang keberatan. Bukan cuma dari kalangan orang ramai tapi
juga dari atasannya.

; Klakson. Ini ceritanya. Pusat pertokoan itu dibangun Setam di
daerah lapangan Mataram, tempat yang lazim digunakan buat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…