Tanah Bolong, Gigi Ompong
Edisi: 50/03 / Tanggal : 1974-02-16 / Halaman : 21 / Rubrik : DH / Penulis :
YANG bukan rahasia lagi, gigi penduduk pulau Bangka sering
kropos atau rontok gara-gara serangan zat timah dalam air yang
diminum. Tak jelas hubungannya dengan pengusaha gigi palsu, tapi
urusan pengadaan air minum yang sehat -- seperti telah
direncanakan perbaikan proyek air minum sejak 1971, sebegitu
jauh macet di tengah jalan. (TEMPO, Kota 15 Desember 1973).
; Apabila selesai. Bagaimana harus membayangkannya? Pulau ini
luasnya 11.614,125 km2. Itu terdiri dari daerah rawa, dataran
rendah plus medan berbukit-bukit ataupun hutan belukar.
Sedangkan tanahnya sendiri menurut penyelidikan: lebih dari
separoh kandung biji timah. Nah. Kini yang terbilang daerah
tambang meliputi 3,4%, sementara tanah kosong bekas penambal
jika ditotal berikut daerah rawa mencapai 21,9%. Kata para ahli
maka timah di pulau Bangka ini tak usah dikuatirkan habis meski
dikuras dalam jangka 50 sampai 100 tahun mendatang.
; Sebaliknya menilik kolong bekas pakai yang dibiarkan menganga
dan akhirnya berfungsi memperbanyak areal rawa itu, cukup alasan
untuk dikuatirkan. Seperti komentar AY Basthoni akibatnya baru
terasa nanti, bila…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.