Merintis Jalan Industri

Edisi: 50/03 / Tanggal : 1974-02-16 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


BAGAIMANA caranya mendayagunakan 16.000 KW yang masih mubazir
dari PLTA Riam Kanan yang baru diisap 4.000 KW tenaganya?
Industrialisasi di wi]ayah Sungai Barito. Begitu jawahan Ir PM
Noor pemrakarsa Proyek Pengembangan Sungai Barito di depan
anggota-anggota DPRD Kalimantan Selatan awal bulan lalu. Tapi
bagaimana caranya mempersiapkan & mendirikan industri di kawasan
itu? Itu baru dijawab seminggu kemudian dalam Seminar
Pengembangan Industri Kalsel yang diselenggarakan oleh IMEI
(Ikatan Malasiswa Ekonomi Indonesia) dengan Unlam (Lambung
Mangkurat) sebagai tuan rumah. Langkah-langkah industrialisasi
menjelang Repelita II itu nampaknya cukup rumit sehingga IMEI
perlu mengundang segenap anggotanya yang tersebar di seluruh
Indonesia plus Deputy Regional Bappenas, Prof. Madjid Ibrahim
ditambah pejabat-pejabat Pemda Unlam dan Kadin setempat.

; Nasib Amuntai Partisipasi daerah. Itulah kiranya yang diharapkan
dari Seminar itu sebagai kata-kata kunci Repelita II. Dari situ
pulalah peserta dari Kadin Kalimantan Selatan Haji Yusuf Jaya
mengembangkan ceramahnya. Adapun pengembangan industri yang
terbaik dan benar menurut Wakil Ketua Bidang Jasa Dewan Pengurus
Harian Kadin itu adalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…