Pekalongan & Feui Ekstension

Edisi: 45/03 / Tanggal : 1974-01-12 / Halaman : 42 / Rubrik : EB / Penulis :


MENGHANGATNYA kembali masalah pengusaha kecil pribumi
akhir-akhir ini telah mengundang berbagai kalangan mahasiswa
untuk melakukan survey terhadap mereka. Salah satu adalah
kelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi Extension Universitas
Indonesia yang melakukan survey terhadap pengusaha tekstil Alat
Tenun Bukan Mesin (ATBM) di daerah Pekalongan beberapa waktu
yang lalu. Bukan kebetulan kalau objek mahasiswa ekstension FEUI
tersebut adalah pengusaha ATBM. Barangkali tak ada sektor usaha
kecil pribumi yang paling memusingkan pemerintah selain usaha
ATBM. Sudah lama pemerintah merasa skeptis terhadap sektor iJli,
seperti tak ada titik terang dalam perkembangan selanjutnya.
Kalau demikian maka hasil survey dari mahasiswa ekstension FEUI
barangkali memberi beberapa celah-celah untuk perumusan
kebijaksanaan pemerintah selanjutnya terhadap sektor ATBM.

; Ingin kembali. Hasil survey team ekstension FEUI menegaskan
kembali ciri-ciri pengusaha kecil ATBM yag selama ini sudah
diketahui. Hampir seluruhnya (91% dari sample) merupakan usaha
perorangan, sedang sisanya berupa kongsi. Tak ada bentuk PT atau
CV pada usaha ATBM ini. Pada umumnya mereka bekerja tanpa
pembukuan atau pencatatan, dan pada umumnya tak ada pemisahan
antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan. Modal mereka
kecil, umumnya kurang dari Rp 1 juta (40%), dan mesin ATBM yang
dimilikinya umumnya di bawah 30 mesin…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…