"karena Kau Jawa...
Edisi: 45/03 / Tanggal : 1974-01-12 / Halaman : 49 / Rubrik : AG / Penulis :
MASALAH "kepercayaan" jadi perhatian lagi dengan lolosnya UU
Perkawinan di DPR baru-baru ini (TEMPO, 5 Januari). Salah satu
tajuk rencana harian Kompas yang terbit di hari peringatan
pujangga Jawa Ronggowarsito bulan lalu menampilkan kembali soal
itu dalam kaitannya dengan UU-P. Apa itu "kepercayaan" tentu
masih perlu dipersoalkan. Tapi umumnya diam-diam orang sepakat,
bahwa yang menonjolkan itu ialah sementara kalangan orang Jawa
yang punya tradisi kepercayaan tersendiri. Dulu mereka disebut
"kebatinan", dengan tokoh seperti Kangjeng Raden Tumenggung
Wongsonegoro. Para penganut biasanya enggan, bahkan menolak,
bila digabungkan dalam suatu agama apapun termasuk Islam.
Walaupun dalam kartu penduduk untuk praktisnya tak sedikit di
antara mereka yang memeluk Islam -- kadang-kadang ditambahi
menjadi "Islam Jawa", dengan setengah berbisik.
; Kecenderungan "Jawa" ini sudah banyak dibicarakan para ahli yang
mempelajari masyarakat dan kebudayaan Jawa Terkenal misalnya,
karena sifatnya yang khusus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…