Katakanlah Dengan Senyum

Edisi: 46/03 / Tanggal : 1974-01-19 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


BENAR juga, tak banyak yang luar biasa dalam dialog antara
Presiden Soeharto dengan para pimpinan mahasiswa hari Jumat
lalu. Di satu fihak para mahasiswa dengan setengah tak sabar
cukup bernafsu menumpahkan segala uneg-uneg selama ini. Di lain
fihak Kepala Negara sadar bahwa ikhwalnya tidak semudah yang
dike-hendaki anak-anak muda tadi. Tetapi barangkali pertemuan
itu bukannya tanpa manfaat. Sebab seperti diungkapkan ketua
DM-UI Hariman Siregar, pertemuan itu sendiri positip, apalagi
menurut Presiden "adalah tugas mahasiswa untuk memberi
fikiran-fikiran sebagai pewaris masa depan". Dan Muslim
Tampubolon, ketua DM --ITB, merasa puas "kalau dialog itu
merupakan langkah permulaan" tetapi akan tidak berarti apa-apa"
kalau tak ada perubahan selanjutnya". Lebih dari itu, dengan
dialog itu pula agaknya hapuslah soal "mau mengganti Soeharto"
seperti yang dituduhkan Seorang pejabat tinggi ABRI menyatakan
kesannya tentang pertemuan itu: "Anak-anak itu menghormati pak
Harto sebagai Kepala Negara".

; Barangkali karena itu Sekneg Sudharmono menyatakan sehabis
pertemuan, bahwa sebagai mandataris MPR dan penanggungjawab
pelaksanaan pembangunan, Presiden telah menampung semua
per-tanyaan dan keluh-kesah yang diajukan para pimpinan
mahasiswa "Ukuran berhasil atau tidaknya sesuatu pertemuan soal
puas atau tidak puas" tambah Sudharmono kepada pers. Sebab,
tentu saja dengan dialog yang terbatas waktunya dan berhadapan
dengan peserta yang hampir berjumlah 100 orang itu,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?