Monopoli Sekelompok Ahli Bahasa ...
Edisi: 46/03 / Tanggal : 1974-01-19 / Halaman : 31 / Rubrik : KL / Penulis : ALI, LUKMAN
YA, benar, sekurang-kurangnya menurut anggapan Ajip Rosidi yang
dapat kita simpulkan dari tulisanya "Pak Amin Singgih Yang Unik"
yang dimuat dalam TEMPO, Th. III, No. 28, 15 September 1973.
Dikatakan oleh Ajip bahwa Amin Singgih benar-benar menghayati
dan menunjukkan keterbukaannya sebagai ahli bahasa untuk
menerima kenyataan bahwa bahasa Indonesia itu bukan milik
sekelompok ahli bahasa saja, melainkan milik seluruh bangsa
Indonesia, sehingga dengan demikian yang menentukan perkembangan
bahasa itu seyogya-nya bukanlah sekelompok para ahli bahasa
saja, melainkan harus juga mendengarkan fihak-fihak pemakai
bahasa.
; Menurut penulis kesan Ajip tersebut di atas tidaklah tepat,
karena dalam Seminar Bahasa Indonesia 1972 di Puncak, Amin
Singgih pernah menyatakan pendapatnya melalui suatu tulisan
stensilan yang diedarkannya kepada sejumlah anggota seminar
seperti berikut: "Siapa yang (hendaknya) menentukan ejaan?
Pertanyaan ini dapa kita sambut dengan pertanyaan 'Siapa yang
membuat atau menciptakan huruf dan menyusun abjad?' Pasti bukan
masyarakat. Pasti hanya sekelompok orang pandai yang ahli dalam
hal itu".
; Tetapi baiklah kita kembali kepada saran Ajip bahwa katanya
dalam menentukan perkembangan bahasa itu haruslah didengarkan
juga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…