Teka-teki Komet Berekor
Edisi: 47/03 / Tanggal : 1974-01-26 / Halaman : 27 / Rubrik : ILS / Penulis :
BOLEH saja Soemiskum, ketika menyambut demonstrasi di gedung DPR
- tepat pada ulang tahun ke delapan Tritura - bilang bahwa hujan
hari itu, kecuali rahmat bagi petani, juga bagaikan cucuran
airmata almarhum Arief Rahman Hakim. Yang pasti, tidak sedikit
orang jadi kecewa. Kenapa? Kabut dan mendung seharian pekan
kemarin telah sempat menghalangi kemungkinan menyaksikan komet
Kohoutek (TEMPO, 29 Desember ilmu) pada senja menjelang malam.
BuJan yang kadang samar-samar muncul, juga tak banyak menolong.
; Komet berbuntut itu pun konon juga tidak begitu cemerlang
memamerkan dirinya sebagai banyak diramalkan para ahli
sebelumnya. Sarjana-sarjana astronomi cukup dibikin gelisah
dengan teleskop mereka yang berukuran besar, sementara
astronom-astronom amatir, dengan teropong mini menggerutu di
puncak-puncak gunung atau di adangpadang luas. Dan tentu saja
cuma astronot Skylab III yang sempat memotret "sigenit Kohoutek"
itu, sebab mereka memang sudah berminggu-minggu menguntitnya,
mencari posisi yang paling baik. Sementara para astrolog masih
asyik mereka-reka, mencatat dan membuka-buka catatan lama.
; Panik. Mereka ingin mencari makna kedatangan Kohoutek…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…