Yang Gadungan & Yang Haram
Edisi: 47/03 / Tanggal : 1974-01-26 / Halaman : 30 / Rubrik : MD / Penulis :
AGAK kemelut keadaan dunia kewartawanan di Medan. Ini ada
hubungannya dengan tingkah-laku di kalangan juruwarta daerah
yang membantu koran-koran yang terbit di kota itu. Maka tak
herankah kalau mereka yang merasa dirinya kompeten di dalam
keluarga kuli tinta, terutama pengurus PWI Cabang Medan telah
dibuatnya pusing kepala, bahkan juga ikut tercoreng mukanya.
; Soal koran beraksara Cina, Harian Indonesia dan masalah pemuatan
kode toto kuda (TEMPO, 21 Juli 1973) baru saja reda. Ketika itu
polemik sempat sengit, sehingga bukan saja soal yang prinsipil
ditonjolkan, juga "rahasia-kolor" kawan turut jadi bahan
tulisan. Kemudian menyusul yang lain. Seperti yang dinyatakan
seorang anggota Biro Hukum PWl Cabang Medan pada TEMPO minggu
lalu, dibandingkan dengan di tempat lain "pers di Medan sampai
saat ini pegang rekor berhadapan dengan pengadilan". Ini risiko.
Tapi "kalau yang dihadapkan ke pengadilan itu lebih banyak
menyiarkan berita yang sifatnya imajiner alias isapan jempol
belaka, bagaimana mau membelanya", tanya anggota biro itu lagi.
Misalnya "berita-berita sex dan sangat pribadi sekali. Bagaimana
mau membuktikan?.
; Mengompas. Perkara berita hubungan kelamin itu (terutama
sasarannya adalah pejabat-pejabat teri) bukan saja sulit
pembuktian. Tapi belum apa-apa malah yang jadi sasaran telah
dihukum dengan menyiarkan namanya secara lengkap dan
terang-terangan. Tapi ada pula yang menyiarkan secara
samar-samar. "Seperti ada udang di balik batu atau bermotif
pengompasan. Ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…