Payung Asing Dan Payung Feodal
Edisi: 48/03 / Tanggal : 1974-02-02 / Halaman : 32 / Rubrik : ILS / Penulis :
TASIK di Jawa Barat terkenal sebagai kota penghasil payung --
terutama dulu, sebelum yang kecil-kecil pada bangkrut. Umum
menyebutnya payung geulis -- dari kertas, berukuran kecil,
dilukis dengan bunga-bunga. Biasanya yang mengenakan hanya
wanita-wanita, itu mojang-mojang Priangan. Juwiring, sebuah desa
di Surakarta, juga membuat payung. Tidak seindah payung Tasik,
Juwiring menghasilkan payung yang lebih besar dan berguna untuk
penghalang air hujan. Payung dibuat dari kertas tebal -- atau
untuk lebih murah, sering dari kertas kantong semen. Kalau yang
memakainya tidak sembrono bisa awet tahunan.
; Kemudian, ini riwayat, beberapa orang dari Juwiring menetap di
Sala maklumlah: jadi orang kota. Mereka tinggal di jalan
Notokusuman, hingga sekarang. Tetpi sial. Perusahaan mereka
sekarang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…