Ihwal Budha Dan Boda-boda
Edisi: 48/03 / Tanggal : 1974-02-02 / Halaman : 48 / Rubrik : AG / Penulis :
DUA fihak dalam agama Budha di Indonesia yang selama lebih
setahun berselisih pada 14 Januari yang lalu berjanji untuk
bersatu dalam satu wadah tunggal. Mereka adalah biksu-biksu yang
tergabung dalam Mala Sangia Indonesia di bawah pimpinan Maha
Thera Sthavira Ashin Jinarakkhita di satu fihak sedang fihak
lain biksu-biksu dari Sangha Indonesia yang dipimpin Bikkhu
Girirakkhito.
; Wadah baru yang dibentuk di ruang Departemen Agama itu yang
disebut Sangha Agung Indonesia, masih menghadapi pengisian
personalia yang banl akan dilaksanakan pada Maha Samaya
kerapatan besar) bulan Maret mendatang. Tapi sekiranya konsensus
benar-benar menghasilkan buah usaha Budhisme di Indonesia dalam
membenahi diri untuk hal yang sangat penting sekali. Pembenahan
dan peningkatan keagamaan umat kemudian menuntut dan juga
penyebaran ajaran kepada calon-calon umat baru. Berikut ini
sebuah laporan dari Lombok dikirimkan oleh loh Ali BD melukiskan
ihwal kepercayaan penduduk asli di sana -- yang disebut
orang-orang Boda -- dan akhirnya pertemuan mereka dengan ajaran
Budha yang tampaknya dibawa oleh para penyebar dari kalangan
Girirakahito. Pada gilirannya ini merupakan sebuah ladang di
bawah Sangha Agung Indonesia yang baru; Red.
; DI Lombok tidak hanya terdapat orang-orang Islam Wetu Telu Tapi
juga satu kaum yang disebut Boda -- bukan Budha. Istilah boda
dipinjam dari penulis-penulis Van Eerde, Van Baal. Liefring,
petugas-petugas Belanda di masa silam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…