Di Dalam Cahaya Tuhan
Edisi: 51/03 / Tanggal : 1974-02-23 / Halaman : 33 / Rubrik : AG / Penulis :
SEORANG tunanetra maju ke depan, lalu mulai menyanyikan ayat Qur
an dalam bahasa Arab: "Allah, Cahaya langit dan bumi. Lambang
Cahaya-Nya bagai misykat, di dalamnya pelita. Pelita berbinar di
dalam kaca. Kaca berpendar bak bintang memutiara, disulut dari
pohon zaitun mubarak, tidak di timur, tidak di barat. "Dapur
minyaknya nyaris benderang, walau tidak disentuh api. Cahaya
atas cahaya". Di tengah-tengah ayat yang dinyanyikan si buta,
ter-dengar suara orang terisak-isak.
; Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat nasional untuk tunanetra,
untuk pertama kali diselenggarakan di Bandung selama empat hari
pada akhir Januari kemarin. "Inilah musabaqah untuk
saudara-saudara tunanetra yang pertama di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…