Naik-naik Ekspor & Impor
Edisi: 51/03 / Tanggal : 1974-02-23 / Halaman : 38 / Rubrik : EB / Penulis :
SEPERTI yang sudah diperkirakan majalah ini (TEMPO 17 Nopember
1973), Indonesia ternyata menutup tahun 1973 yang lewat dengan
pertama bahan devisa ekspor sebesar US$ 1 milyar lebih banyak
dari yang diperoleh selama 1972. Ekspor selama 1973, ternyata
mencapai US 283l juta dibanding US$ 1818 juta untuk 1972. Devisa
hasil ekspor non-minyak berjumlah US 1454 juta (Perkiraan TEMPO
US 1.400 juta) kalau ekspor minyak mencapai jumlah U$ 1377 juta
(perkiraan TEMPO US$ l400 juta). Perkiraan devisa dari minyak
masih bersifat sementara, tapi jelas bahwa jumlah yang tepat tak
akan jauh dari jumlah US 1400 juta, satu pertambahab sebesar 44%
dari devisa minyak yang diperoleh selama 1972.
; Semua komoditi ekspor menghasilkan devisa yang lebih besar,
selama 1973, kecuali kopi dan teh. Devisa dari kopi tetap
berjumlah US$ 72 juta, sama seperti yang diperoleh pada 1972.
Ternyata Indonesia tak bisa memanfaatkan kesempatan emas yang
timbul dari membaiknya pasaran kopi selama 1973. Ekspor kopi
Brazil lumpuh dengan musnahnya perkebunan kopi di negara ini.
sementara kwota ekspor kopi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…