Susu Susu Melulu

Edisi: 51/03 / Tanggal : 1974-02-23 / Halaman : 39 / Rubrik : EB / Penulis :

BANDUNG Selatan tidak hanya punya "saputangan sutera-putih" dan
cerita-cerita kepahlawanan di seputarnya. Tapi juga pemerahan
susu rakyat yanr berporos di Pengalengan, dan bergabung ke dalam
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS). Seperti yang pernah
diberitakan oleh harian Indoesia Raya yang belum juga terbit
kembali, peternak-peternak susu rakyat ini pernah mengenal masa
keemasan sekitar tahun 1965 (sebelum adanya KPBS). Namun
kenang-kenangan indah itu pudar seiring dengan masuknya modal
asing ke bidang yang tergolong industri pionir ini setelah 1968.
Fihak Dinas Peternakan Jawa Barat membeberkan awal bulan ini
bahwa setiap hari "sekitar 2.000 liter susu tidak terjual di
Kabupaten Bandung saja". Atau kalau dinilai dengan uang,
kerugian yang diderita berkisar sekitar 365 juta rupiah setahun.
Tapi betulkah semuanya itu terjadi akibat masuknya modal
Australia ke bidang ini? Indomilk, yang kemudian disusul oleh
Belanda Frisian Flag dan Swiss Nestle?

; Kolam susu asing. Fihak Koperasi memang berpendapat demikian.
Meskipun Menteri Periudustnan Mohammad Jusuf awal Pebruari di
hadapan Deppen ada menyampaikan sepucuk pembelaan bagi Indomilk.
Perusahaan bermodal…

Keywords: -

---

Foto Terkait