Dari Kantor Ke Bukit

Edisi: 52/03 / Tanggal : 1974-03-02 / Halaman : 23 / Rubrik : DH / Penulis :


ADA saatnya jejaka pegawai negeri di kabupaten Kerinci
mati-kutu. Soalnya karena gadis-gadis Kerinci tidak suka memilih
pegawai negeri menjadi suami dibanding petani yang punya kebun
kulit manis. Tapi sejak tahun 1972 kartu pegawai negeri di
kabupaten dataran tinggi ini mulai hidup. Bukan hanya karena
kenaikan gaji, tetapi juga karena banyak peawai di Sungaipenuh
dan ibu kecamatan dalam kabupaten ini yang membuka rimba serya
menanam kulit-manis.

; Menurut Mendopo (Lurah di Jawa) Sungaipenuh Syamsudin kepada
koresponden Chairul Harun, untuk mendapatkan tanah 1 hektar,
mulai dari pembebasan hutan, penebangan kayu sampai penanaman
5.000 sampai 10.000 batang kulit-manis diperlukan uang Rp
50.000. Kalau hanya mendapat tanah (mulai penebangan hutan
sampai pembersihan dan penyelesaian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.