Mengurus Yang 24

Edisi: 01/04 / Tanggal : 1974-03-09 / Halaman : 16 / Rubrik : MD / Penulis :


SEJAK 1971, SPS atau Serikat Penerbit Suratkabar cabang
Pontianak praktis nganggur. Selama ini kerjanya cuma meneken
rekomendasi buat orang-orang yang pengen punya koran.
Teken-meneken berlang-sung erus, hingga menetaskan 24 biji
koran. Tapi seperti sudah menjadi suratan takdir bagi banyak
koran daerah, keduapuluh empat penerbitan Pontianak itu pun
kempas-kempis pula. Janganlah terkejut kalau di sana ada koran
yang cuma tiga bulan sekali terbit sekalipun namanya harian.
Malah ada pula yang terbit kalau sedang panen iklan, misalnya
pada hari-hari besar atau peringatan ini dan itu.

; Dengkul. Sepanjang catatan riwayatnya, SPS Pontianak bukannya
tak pernah berkutik. Ketika pertengahan 1971 diadakan pergantian
pengurus baru, organisasi ini buru-buru berbenah-benah. Kecuali
mengatur diri-sendiri juga beranjangsana ke sana ke mari menemui
beberapa penerbit. Ketika itu hanya dengan modal dengkul. Dalam
keadaan begini parah, tersebutlah nama Sumadi, orang pertama
yang jatuh kasihan pada SPS ini.

; Sumadi yang mayor jenderal plus doktorandus, waktu itu menjabat
Pangdam XII/Tanjungpura. Umpama kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…