Dunant, Bonggas Pasaribu
Edisi: 01/04 / Tanggal : 1974-03-09 / Halaman : 33 / Rubrik : KSH / Penulis :
JEAN Henri Dunant termasyhur lantaran usahanya menolong korban
yang jatuh dalam pertempuran di Solferino bulan Juni 1859. Sejak
itu Palang Merah menjadi mode dalam Perang Dunia pertama, kedua
maupun perang kecil-kecilan yang menyusul kemudian. Malahan
dalaun keadaan damaipun badan ini masih bisa bertahan, sekalipun
kepentingannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan masa serba
aman tenteram. Lihat sajalah di negeri ini, badan tadi terus
tegak sekalipun misalnya darah yang terkumpul di kantor Palang
Merah Indonesia itu ada yang tak mungkin terpakai lagi, lantaran
terlalu lama disimpan. Lantas dibuang percuma. "Tapi para donor
haraplah mafhum yang dibuang itu hanya plasma saja. Sedang
selebihnya digunakan untuk tes serum", ujar Direktur Lembaga
Transfusi Darah Pusat, Dr Masri Rustam. Jadi kalaupun ada yang
iseng mengamat-amati Kali Ciliwung dia tak bakal menemukan
genangan darah buangan tadi, sebab…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…