Ah, Ik, Ns, Ps, Rh
Edisi: 01/04 / Tanggal : 1974-03-09 / Halaman : 36 / Rubrik : SR / Penulis :
JANGAN salah tafsir huruf-huruf di atas bukan simbol-simbol unsur kimia yang baru diketemukan, tapi inisial nama-nama Ardiani Herwanto. Iriantine Karnaya, Jimmy Supangkat, Nanies Sumartono, Priyanto S dan Reni Hoegeng. Apa boleh buat inisial-inisial itu mereka cantumkan pada karya-karya mereka dalam pameran bersama di Balai Budaya 3-9 Pebruari yang lalu.
Pengantar dalam katalogus pameran dari orang-orang yang baru lulus atau masih dalam tingkat terakhir Seni Rupa ITB ini, ditulis oleh But Muhtar. But berpendapat antara lain: sudah sejak Raden Saleh seniman-seniman Indonesia menerima pengaruh luar, terbatas pada kulitnya tanpa mengunyah isinya: dan bahwa bentuk seni Pop barat menghinggapi beberapa dari mereka yang saat ini berpameran. Jelas -- pengantar katalogus itu subyektif -- jangan dikira hanya ada jenis katalogus yang netral-dan But benar: beberapa karya memang dihinggapi seni Pop.
Menurut Michel Compton dalam bukunya Pop Art, salah-satu ciri terpenting dalam seni Pop adalah digunakannya atau ditirunya benda-benda yang mempunyai imaji-selesai (misalnya: potret, benda-benda hasil produksi dan sebagainya). Karya-karya Jimmy Supangkat: Empat Dunia Gelap, Cermin Putih Seorang Gadis, Tertawa Di Ujung Tiang dan Sepatu Kanan bisa digolongkan ke dalamnya. Juga karya-karya Priyanto.
Menyuguhkan & mencegah. Namun sekali lagi But Muhtar benar: bahwa pengaruh itu hanya terbatas pada kulit. Contohnya beherapa karya Jimmy: Empat Dunia Gelapnya yang benar-benar gelap. Meskipun karya ini…
Keywords: Bambang Bujono, Pameran Seni Rupa, Ardiani Herwanto, Iriantine Karnaya, Jimmy Supangkat, Nanies Sumartono, Priyanto S, Reni Hoegeng, But Muhtar, Michel Compton, Sutarji Kalzoum Bahri, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…