Kesenian Rawa-rawa ; Kesenian Rawa-rawa

Edisi: 02/04 / Tanggal : 1974-03-16 / Halaman : 36 / Rubrik : SR / Penulis :


IDAMAN menyelenggarakan satu pesta seni, akhirnya kesampaian
juga di Kalimantan Selatan. "Sudah sejak tahun 60-an terkandung
niat serupa ini, tapi selalu kandas dijegal Lekra", kata Drs
Yustan Aziddin, Wakil Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalsel.
Itu sebabnya gerangan upacara pembukaan yang berlangsung di
lapangan Taman Pahlawan Amuntai, 10 Pebruari lalu, lumayan juga
meriahnya. Dalam buku acara direncanakan melepas sejumlah
belibis ke udara. Apa lacur: akhirnya "pembaharuan dengan
belibis" itu terpaksa diurungkan, diganti merpati dan
balon-balon warna-warni sebagai biasa. Penggantian itu konon
disebabkan orang kuatir jangan-jangan burung penghuni rawa itu
malahan iseng merayani gelanggang dan tak mau terbang.

; Sayang sebiji.

; Sesaat pelepasan merpati dan balon, lapangan memang segera
terisi oleh 80 anak-anak sekolah dasar yang berketopong karton
itik. Mereka memainkan tarian Bangun Itik -- yang gerak-geriknya
melambangkan kerja penggembala itik. Tarian ini diciptakan orang
Amuntai, Kestaiari namanya. Gambaran…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…