Dari Nenek, Tanpa Politik
Edisi: 04/04 / Tanggal : 1974-03-30 / Halaman : 30 / Rubrik : MS / Penulis :
KALAU diamat-amati dengan teliti, beberapa nyonya memang masih
tampak rancak. Meskipun pukul rata penyanyi "Singing Heart
Chorus Taiwan yang mengadakan pertunjukan di Teater tertutup TIM
-- lewat dua pekan yang lalu -- sudah lewat usia. Dari tiga
puluh delapan anggautanya, hanya sebagian kecil yang dapat
menyembunyikan keriput-keriput kulit mukanya. Di antara yang
masih lentik dan langsing terdapat juga yang berat dan banyak di
antaranya sudah pantas dikatakan sudah nenek. Kendati demikian
halangan untuk genit tidak ada. Para nyonya dan oma dari pulau
Formosa itu tidak kalah dengan anak-anak perawan centil. Seperti
pepatah lapuk saja yang makin tua, makin menjadi. Berpakaian
Cheong Sam warna biru tua dengan belahan sampai ke batas paha,
segera keluar lagu pertama berbahasa Cina. Sementara mister F.Y
Ling bertingkah sebagai konduktor, seorang pianis bergaun merah
terselip di antara bidadari-bidadari kuning itu mengiring
lagu-lagu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…