Visum Kembar Atau Visum Wajar

Edisi: 37/22 / Tanggal : 1992-11-14 / Halaman : 84 / Rubrik : KRI / Penulis : GTR


JASAD Sofyan Lubis sudah dikubur di Pemakaman Gang Wakaf, Marindal, Jalan
Sisingamangaraja, Medan. Kini yang belum dibenam adalah teka-teki tewasnya di
lembaga pemasyarakatan anak (LPA) Tanjung Gusta, karena dianggap ada
kejanggalan. Ia dihukum 3 bulan penjara karena dituduh mencuri 15 potong
pakaian di Jalan S. Parman, Medan, Juli silam (TEMPO, 10 Oktober 1992).

; Keganjilan muncul setelah dikabarkan ada visum kembar tentang penyebab
kematian penyemir sepatu yang berusia 16 tahun itu. Dua visum yang
bertentangan itu justru dari satu muara, yaitu RS Pirngadi, Medan.

; Visum pertama disebut dikeluarkan oleh Dokter Amar Singh. Dalam visum ini
dicatat, kematian Sofyan bukan karena penganiayaan. Remaja itu tewas karena
penyumbatan pada saluran pernapasan, sehingga pembuluh darah dalam tubuhnya
kekurangan oksigen. Kemungkinan lain, anak ini menderita asma.

; Sedangkan lubang dubur Sofyan sobek dan longgar, menurut visum versi Singh,
bukan karena perbuatan sodomi, tetapi karena pada orang yang meninggal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…