Lindungan Abah Pangeran

Edisi: 06/04 / Tanggal : 1974-04-13 / Halaman : 18 / Rubrik : DH / Penulis :

BOLEH dikatakan sepanjang Maret kemarin Banjarmasin sibuk. Para
penggede berdatangan: KASAD Surono. Pangkowilhan III witono,
sehubungan dengan penciutan Kodam Tambunbungai -- Kalimantan
Tengah yang disatu komandokan dengan Kodam X Lambungmangkurat.
Tak kalah sibuknya adalah kantor gubernur yang terletak di Jalan
Sudirman. Sejumlah perabotan plus bundel arsip diboyong ke
seberang sungai -- ke bekas kantor Laksus Kopkamtibda jalan
Tendean. Ini bertalian dengan maksud mendandani gedung Pemda
yang konon masih dirasakan sempit. Seperti telah dibayangkan Drs
Eddy Rosasy semasa menjabat Humas Pemda Kalsel kepada TEMPO
"menjelang tahun pertama Pelita II, ada tiga proyek besar yang
direalisir: perbaikan gedung Pemda, pembangunan mesjid raya dan
pembangunan gelanggang remaja". Semua bangunan itu telah
dianggukkan DPRD. Perlunya satu mesjid raya, gubernur Subarjo
menampilkan pendapat, "Banjarmasin di samping pusat
pemerintahan, lalu lintas ekonomi, juga masyarakatnya dikenal
berkesadaran mental agama yang kukuh."

; Dua sentra ekonomi.

; Tapi yang jelas idaman terhadap satu mesjid-raya, sudah lama
berputar dibenak para pejabat daerah tersebut. Mesjid Noor di
pusat kota di pinggir jalan Pangeran Samudera…

Keywords: -

---

Foto Terkait