Tipu Di Atas Batu
Edisi: 06/04 / Tanggal : 1974-04-13 / Halaman : 26 / Rubrik : ILS / Penulis :
ADA keluhan dari para petani yang mengerjakan sawahnya di
seputar Bogor. Bukan karena hilangnya pupuk dari peredaran atau
mereka digerogoti tengkulak padi. Tapi mereka menjerit karena
sawahnya yang tadinya berair, kini jadi kering. Musim kemarau?
Bukan soal musim, melainkan karena tebing-tebing sungai yang
penuh batu kini makin menusuk perut bumi. Karena itu air jauh
berada di bawah permukaan sawah. Ditambah lagi dengan petani
Bogor yang tidak selihai petani Bali dalam sistim subak, mereka
kemudian berteriak bahwa air tidak mau naik dan tinggal di
sawahnya. Sebab utama dari segala musibah ini: pasir, krikil,
kerakal dan batu-batuan lainnya begitu banyak disedot oleh
truk-truk untuk kemudian dipindahkan ke ibukota .
; Ciapus. Dan petani bukanlah sendirian dalam hal mengeluh ini.
Sebab pemakai jalan juga mengalami hal yang sama. Menurut
pembantu TEMPO di Bogor, ribuan orang kini mengeluh karena
banyak jalan berbisul-bisul. Jalan kelas sekian, tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…